Sabtu, 14 Mei 2016

Akal

Akal adalah nikmat besar yang Allah titipkan dalam jasmani manusia. Setiap manusia memiliki akal, tapi tidak semua manusia berakal (menggunakan akalnya). Orang berakal bukan hanya orang yang mampu membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. Lebih dari itu, orang berakal adalah orang yang mampu menggunakan akalnya untu mengendalikan dan membatasi hawa nafsunya. Karena dalam jiwa manusia memendam berbagai hasrat hawa nafsu dan akal lah yang bertugas untuk melarang dan mencegahnya. Sehingga akal yang sempurna akan mencegah tabiat yang jelek.

Rasulullah saw bersabda: ‘akal terbagi menjadi tiga bagian, dan barang siapa yang menyandangnya maka sempurnalah akalnya. Dan yang tidak, dia tidaklah berakal’.

Adapun ketiga bagian itu adalah:
1.     Ma’rifat yang benar tentang Allah SWT
2.    Kataatan yang mutlak kepada Allah SWT
3.    Kesabaran yang mendalam untuk menjalankan perintah-NYA.
Sabar dalam menjalankan perintah-NYA ialah ketaqwaan dan pengekangan hawa nafsu. Sebab menahan dan menundukkan hawa nafsu memerlukan kesabaran. (Bihar Ul Anwar 1:106)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar