Akal
adalah nikmat besar yang Allah titipkan dalam jasmani manusia. Setiap manusia
memiliki akal, tapi tidak semua manusia berakal (menggunakan akalnya). Orang
berakal bukan hanya orang yang mampu membedakan mana yang haq dan mana yang
bathil. Lebih dari itu, orang berakal adalah orang yang mampu menggunakan
akalnya untu mengendalikan dan membatasi hawa nafsunya. Karena dalam jiwa
manusia memendam berbagai hasrat hawa nafsu dan akal lah yang bertugas untuk
melarang dan mencegahnya. Sehingga akal yang sempurna akan mencegah tabiat yang
jelek.
Rasulullah
saw bersabda: ‘akal terbagi menjadi tiga bagian, dan barang siapa yang
menyandangnya maka sempurnalah akalnya. Dan yang tidak, dia tidaklah berakal’.
Adapun
ketiga bagian itu adalah:
1.
Ma’rifat yang benar tentang
Allah SWT
2.
Kataatan yang mutlak
kepada Allah SWT
3.
Kesabaran yang mendalam
untuk menjalankan perintah-NYA.
Sabar
dalam menjalankan perintah-NYA ialah ketaqwaan dan pengekangan hawa nafsu.
Sebab menahan dan menundukkan hawa nafsu memerlukan kesabaran. (Bihar Ul Anwar
1:106)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar